Bunga matahari tumbuh subur di pegunungan karena kelembaban yang cukup dan banyak sinar matahari. Bunga matahari tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.500 mdpl. Bunga matahari dapat dijadikan tanaman hias.
Biji bunga matahari saat ini telah banyak dijual sebagai snack kuaci dalam kemasan. Kuaci biji bunga matahari dapat dikonsumsi dalam berbagai suasana santai seperti menonton TV atau sebagai camilan di kantor. Berikut adalah tabel kandungan gizi per 100 g biji bunga matahari.
| Protein (g/ 100 g) | 24.0 g |
Magnesium (mg/100 g) | 354 mg |
| Lemak (g/100 g) | 49.57 g |
Selenium (mcg/100 g) | 59.49 mcg |
| Kcal (/100g) | 570 kcal |
Mangan (mg/100 g) | 2.02 mg |
| Vit E (mg/100g) | 34.50 mg |
Tembaga (mg/100 g) | 1.75 mg |
| Vit B1 (Thiamin) (mg/100 g) | 2.27 mg |
Triptofan (mg/100 g) |
0.27 mg |
| Vit B5 (mg/100 g) | 6.74 mg |
Fosfor (mg/100 g) | 705 mg |
| Folat (mcg/100g) | 227 mcg |
Kalium (mg/100 g) | 648 mg |
| PUFA* (g/100 g) | 32.74 g |
Kalsium (mg/100 g) | 116 mg |
| MUFA** (g/100 g) | 9.46 g |
Besi (mg/100 g) | 7.28 mg |
Keterangan:
*Polyunsaturated fatty acid
**Monounsaturated fatty acid
Sumber: USDA Nutrient Database www.nal.usda.gov.fnic/foodcomp/search & www.whfoods.org
Vitamin E merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas sehingga tubuh dapat dijaga untuk tampak bugar dan awet muda. Disamping itu, Vitamin E juga berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit akibat radikal bebas, melindungi kerusakan DNA sel-sel kulit sehingga mencegah kerusakan serabut kolagen dan elastin yang memicu terjadinya kulit keriput dan kendur. Vitamin E juga mengurangi risiko terjadinya pembekuan darah, mencairkan pembekuan darah, mencegah penyumbatan pembuluh darah, menguatkan dinding pembuluh darah kapiler, meningkatkan pembentukan sel-sel darah merah, mengurangi kadar gula darah, memperbaiki kerja insulin, meningkatkan kekuatan otot dan stamina. Vitamin E juga mencegah degenerasi saraf penglihatan, mencegah kerusakan sel-sel saraf, serta menjaga imunitas tubuh dan menguatkan sel-sel darah putih.
Biji bunga matahari mengandung asam lemak omega-6 yang berperan penting mengatur kerja kardiovaskuler, seperti tekanan darah, kadar kolesterol, fungsi hormonal, kekebalan tubuh, serta pembentuk membran sel dan sel-sel saraf. Biji bunga matahari baik untuk dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi. Selain itu, biji bunga matahari mengandung mineral magnesium dan selenium. Magnesium menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah migrain, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, serta menjaga kesehatan tulang. Selenium mencegah kanker sebab berfungsi sebagai antioksidan.
Kuaci biji bunga matahari adalah pilihan tepat bagi yang ingin awet muda dan selalu terlihat cantik karena vitamin E yang terkandung di dalamnya. Konsumsi 100 g kuaci biji bunga matahari dapat memenuhi 250,9% kebutuhan tubuh akan vitamin E per hari.
Sumber: Journal of the American Dietetic Association, July 2005). Dikutip dari Buku : Sehat Dengan Hidangan Kacang Dan Biji-bijian Hal. 57-62. Oleh: Prof. Dr. Ir. Made Astawan,MS ( www.herbalbungamatahari.com/artikel/).
